Kalimat “bhineka tunggal ika” diambil dari kitab
jawaban:
Kalimat “bhineka tunggal ika” itu sendiri diambil dari kitab Sutasoma. yang dikarang oleh Mpu Tantular.
Pembahasan
Kalimat “bhineka tunggal ika” diambil dari kitab Sutasoma yang dikarang oleh MPU Tantular.
Secara spesifik kitab ini menjelaskan tentang lebih rinci mengenai Bhineka Tunggal Ika yang disebut dengan “Bhineka tunggal ika Tan Dharma mangrwa” adalah Berbeda-beda manunggal menjadi satu, tidak ada kebenaran yang mendua.
Kitab Sutasoma adalah salah satu kitab dan peninggalan Historiografi pada masa Kerajaan Majapahit, lebih tepatnya pada masa Hayam Wuruk,
Di masa pemerintahan kerajaan Mahapahit, pada masa itu tiga agama utama yang menjadi agama utama pada masa itu, yakni:
- Hindu Brahma
- Siwa Buddha
- Buddha.
Konsep tiga agama di masa Hayam Wuruk disebut denga Konsep Tripaksai.
Agar ketiga agama amencapai Kerukunan, Mpu Tantular sebagai pujangga kerajaan Majapahit menuliskan Kitab Sutasoma, yang dikenal telah mengenal konsep kerukunan dan makna yang mendalam tentang toleransi antar umat beragama.