Quiz Temukan Jawabanmu Disini

Kemenangan TKR dalam pertempuran di ambarawa diabadikan dengan didirikannya …

Kemenangan TKR dalam pertempuran di ambarawa diabadikan dengan didirikannya …
a. tugu Muda
b. monumen garuda wisnu kencana
c. tugu pahlawan
d. monumen palagan ambarawa
e. monumen hari juang kartika

jawaban;

Jawaban:

d. monumen palagan ambarawa

Penjelasan:

Kemenangan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam pertempuran Ambarawa diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan. Kemenangan TKR tersebut terjadi pada tanggal 15 Desember 1945. Sehingga setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat. Tanggal khusus Korps Infanteri TNI AD ini diperingati untuk mengenang pertempuran Ambarawa tersebut. Sebelumnya bernama Hari Infanteri.

Latar belakang pertempuran Ambarawa disebabkan kedatangan pasukan NICA dan pasukan Inggris yang datang kembali dan berusaha menggoyahkan pemerintahan RI yang sudah terbentuk.

Pertempuran Ambarawa terjadi pada 20 November 1945 dan berakhir pada 15 Desember 1945. Pertempuran terjadi antara pasukan TKR dan rakyat Indonesia melawan sekutu Inggris.

Pada mulanya, Pasukan Sekutu telah mendarat pada 20 Oktober 1945 di kota Semarang. Pasukan Sekutu membebaskan tahanan perang di Ambarawa dan Magelang.

Namun, dalam angkatan bersenjata malah mempersenjatai tahanan yang telah dibebaskan. Selain pembebasan tawanan perang yang berada di Ambarawa dan Magelang, Sekutu datang ke Indonesia yakni sebagai:

Menerima adanya sebuah penyerahan dalam kekuasaan dari tangan Jepang.

Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk repatriasi

Menjaga negara damai untuk diserahkan kepada pemerintah sipil.

Mengumpulkan sebuah informasi dan menuntut para penjahat perang.

Pasukan yang dapat dibebaskan yakni merupakan sebuah tawanan perang dari Eropa. Pembebasan dan dapat mempersenjatai dalam sebuah tahanan menyebabkan beberapa insiden pada 26 Oktober. Insiden itu terjadi antara Sekutu dan TKR sebelum sebuah Pertempuran Ambarawa.

Insiden yang telah terjadi sebelum Pertempuran Ambarawa dapat diakhiri setelah para pemimpin kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Pertemuan berlangsung pada 2 November 1945 di Magelang antara dua tokoh, yaitu Ir. Sukarno dari Republik Indonesia dan Brigadir Jenderal Bethell dari Sekutu.

Namun, Sekutu melanggar perjanjian yang dicapai oleh kedua belah pihak. Pertempuran akhirnya pecah pada tanggal 20 November 1945. Pertempuran terjadi antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat yang dipimpin oleh Mayor Sumarto dan pasukan Sekutu.

#semangat belajar